Oseola McCarty adalah seorang tukang cuci di Hattiesburg, Mississippi, Amerika Serikat. Ia meninggalkan sekolah di kelas 6 untuk merawat neneknya yang sakit. “Saya berencana untuk kembali,” katanya, “tetapi saya terlalu tua untuk bersama teman-teman sekelas saya. Jadi saya terus bekerja.”

Selama puluhan tahun, ia mencuci pakaian dengan tangan—merebus, menggosok, dan menyetrika untuk keluarga-keluarga di sekitar kota. Ia hidup tenang, naik bus, dan tidak pernah bepergian jauh. Setiap bulan, ia menabung sedikit demi sedikit. “Saya konsisten,” katanya.

Pada usia 87 tahun, ia telah menabung lebih dari $250.000 (4,14 Milyar Rupiah). Dan pada tahun 1995, ia masuk ke University of Southern Mississippi—perguruan tinggi yang dulu ia impikan—dan menyumbangkan $150.000 (2,4 Milyar Rupiah) untuk mendanai beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar biaya kuliah.

“Saya tidak pernah keberatan bekerja,” jelasnya. “Tetapi mungkin saya bisa membantu agar mereka tidak perlu bekerja sekeras saya.”

Satu-satunya penyesalannya? “Saya berharap saya kembali kuliah.”  Namun, dengan memberi ratusan siswa kesempatan yang tak pernah ia miliki, Oseola McCarty membuktikan sesuatu yang abadi:

Anda tak butuh jutaan untuk membuat perubahan. Hanya hati. Hanya konsistensi. Hanya kebaikan.

"JIka tak kau temukan orang baik yang membantumu, maka jadilah orang baik yang membantu orang lain. Dan biarlah Tuhan yang membalas kebaikanmu."

Referensi 

https://mississippitoday.org/2025/03/07/on-this-day-in-1908-philanthropist-oseola-mccarty-was-born/ diakses pada 17/10/2025 pukul 11.27 WIB 

https://www.nytimes.com/1999/09/28/us/oseola-mccarty-a-washerwoman-who-gave-all-she-had-to-help-others-dies-at-91.html diakses pada 17/10/2025 pukul 15.07 WIB 

Editor: Mas Endro 

#PPID_NagariLunangSelatan

#OseolaMcCarty