Falsafah jawa “Ojo Gumunan, Ojo Getunan, Ojo Kagetan, Ojo
Aleman” punya pesan sederhana tapi dalam untuk bikin mental kita tetap kuat
dan sehat.
Berikut penjelasan ringkas tentang falsafah ini:
- Ojo
Gumunan (Jangan Mudah Heran)
→ Hidupkan sikap wajar, tidak gampang takjub pada hal baru agar tidak
mudah terombang-ambing. Ojo Gumunan ngajarin kita untuk tetap tenang,
kritis dan tidak gampang silau sama sesuatu yang lagi heboh/viral. Dengan begitu
fokus tetap terjaga dan mental tetap kuat.
- Ojo
Getunan (Jangan Mudah Menyesal)
→ Jalani hidup dengan ikhlas; jika sudah berusaha sebaik mungkin, jangan
terjebak penyesalan. Ojo Getunan artinya jangan buang energi untuk meratapi
sesuatu yang sudah terjadi. Belajar dari kesalahan, lalu melangkah lebih
bijak ke depan. Mental tangguh itu bukan nggak pernah salah, tapi segera bangkit
lagi setelah jatuh.
- Ojo
Kagetan (Jangan Mudah Kaget/Panik)
→ Hidup selalu penuh kejutan, entah di pekerjaan, sosial atau pribadi. Tetap
tenang menghadapi perubahan atau masalah, supaya bisa mengambil keputusan
bijak. Ojo Kagetan mengajari kita untuk siap menghadapi hal tak terduga
dengan tenang. Orang dengan mental baja justru melihat ketidakpastian sebagai
ruang untuk tumbuh.
- Ojo
Aleman (Jangan Manja)
→ Latih diri mandiri dan kuat, tidak selalu bergantung pada orang lain. Hidup
itu keras, tapi setiap tantangan adalah peluang untuk naikin kapasitas
diri. Dengan mandiri, kita jadi lebih percaya diri, tahan banting, dan
siap menghadapi kehidupan.
Pada intinya, falsafah ini mengajarkan keteguhan hati,
kemandirian, dan kebijaksanaan dalam menghadapi hidup.
Editor: Mas Endro
#lunangselatan #lunang #falsafahjawa